BULAN DAN BINTANG ADALAH TEMAN DI WAKTU MALAM KETIKA KITA MERASA SUNYI YANG HARUS DIJAGA AGAR KERDIPANNYA TERANG BENDERANG SEHIDUP SEMATI.
PUISI buat kekasih
Sayang
Andai saat ini ilahi memanggilku
Andai saat ini ilahi memanggilku
kembali,
Ku harap kau tabah menghadapi,
Detik-detik dan liku hidup ini,
Kerana aku tidak mungkin berada d’sisimu lagi…
Ku harap kau tabah menghadapi,
Detik-detik dan liku hidup ini,
Kerana aku tidak mungkin berada d’sisimu lagi…
aku tidak lagi dapat mengusap wajah manjamu itu,
tidak mungkin lagi aku dapat mengapai tanganmu,
apatah lagi untuk aku mencarik hati mu,
dengan tinta-tinta kerinduan..
warkah-warkah kasih sayang …
irama2 kesyadhuan,,….
Bait –bait puisi riang..
Dan baris2 kenangan yang pernah kita simpul kan….
Sayang…
Andai ini saat terakhir aku di sisimu,
Izinkan aku tatapi setiap lirik wajahmu,
Izinkan aku mencuit senyum manja,
Izinkan ku salami hati mu,
Izinkan aku padam luka di jiwa mu,
Biarkan sisa hidup ini aku taburkan dengan sedikit bahagia,
Agar……..
Kau x kan mudah melupakan ku….
Kau x mudah tinggal kan cinta ku…
Tak mudah kau usir rindu yang bertandang d’saat ini…
Biar ia menjadi sejarah yang tidak mungkin kau lupa…
Cukup lah sehingga kau belum berpunya..
Sayang..
Andai kata masa sudah mengakhiri,
Andai saat yang d’nanti tiba d’hati,
Ku harap kau m’relakan ku pergi…
Ku berharap kau D’cucuri rahmat ,
sntiasa bahagia…
Akan ku lihat kau dari jauh…
Jangan pernah lupa kan aku…
Biar pun kau sudah berpengganti..
Hulurkan doa kepada ku setiap malam..
Agar dapat ku mendengar lagi
Suara merdumu….
~Rinduku Diujung Sepi~
Tetesan gerimis yang merinai,
dikelamnya langit senja.
Kulinangkan rindu diujung mata,
menari indahnya dipelupuk angan.
Raut bayanganmu nan manja,
menerpa ditiap sudut yang sepi.
Kulirihkan namamu didalam
kenang suaraku yang berharap.
Kasih lihatlah...
Lengkungan tujuh warna warni,
menghiasi langit usai hujan.
bagai bentang selendang mayang,
bertuliskan makna aksara rinduku.
Dan telah kucoba kirimkan pula,
bersama hembus bayu nan laju.
Berharap ia akan menepikan,
tentang rinduku yang terbata.
Tetesan gerimis yang merinai,
dikelamnya langit senja.
Kulinangkan rindu diujung mata,
menari indahnya dipelupuk angan.
Raut bayanganmu nan manja,
menerpa ditiap sudut yang sepi.
Kulirihkan namamu didalam
kenang suaraku yang berharap.
Kasih lihatlah...
Lengkungan tujuh warna warni,
menghiasi langit usai hujan.
bagai bentang selendang mayang,
bertuliskan makna aksara rinduku.
Dan telah kucoba kirimkan pula,
bersama hembus bayu nan laju.
Berharap ia akan menepikan,
tentang rinduku yang terbata.
Tak Ingat Tak Tahu
Rinduku selalu mengalirkan namamu
Namamu selalu detakkan jantungku
Sulit kubendung naluri itu
Selalu begitu, setiap waktu
Tapi, kau tak ingat dan tak tahu
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku
Mengalir deras di aliran darahku
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari
Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
Rinduku selalu mengalirkan namamu
Namamu selalu detakkan jantungku
Sulit kubendung naluri itu
Selalu begitu, setiap waktu
Tapi, kau tak ingat dan tak tahu
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku
Mengalir deras di aliran darahku
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari
Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
p/s buatmu kekasih:..sejauh mana jasad aku berada,namun hati ku tetap untuk mu..rindu ku masih untuk mu..aku nak jadi ssorg dalam hidup kau yang perginya aku d'rindui dan pulangnya aku di nanti natikan.. ♥